Rabu, 12 Oktober 2011

Prolog (Ayat-Ayat Cinta)

Berikut ini merupakan kutipan dari Prolog pada novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazi. Karena menurut saya prolog ini sangat penting selain dari isi novel tersebut, maka saya tuliskan prolog Bumi Cinta di blog ini. Berikut ini prolog yang berhubungan dengan novel Ayat-Ayat Cinta.

Bismillahirrahmaanirrahiim


Selama ini, novel-nocel yang saya tulis, sesungguhnya merupakan hasil tadabbur saya terhadap ayat-ayat suci Allah dalam Al-Quraanul Kariim.


Memang, saya ingin menjadikan novel-novel yang saya tulis sebagai wajihah atau sarana dalam membumikan ayat-ayat suci Al-Quran. Sehingga Al-Quran bisa benar-benar hidup dan menjadi pedoman hidup yang bisa dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.


Ya, benar, saya ingin tokoh utama dalam novel-novel saya sebagai "Al-Quran berjalan" atau "Al-Quran hidup".


Ayat-Ayat Cinta, misalnya, saya menulis novel itu usai menadabburi firman Allah dalam QS. Az-Zukhruf [43]: 67, yang berbunyi, "Teman-teman akrab (yang berkasih-kasihan) pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa."


Setelah menadabburi ayat di atas, lantas saya lahirkan tokoh rekaan yang bernama Fahri. Lewat Fahri saya ingin menyampaikan kepada khalayak, agar mereka berhati-hati kala membangun Cinta di dunia ini.


Sebab banyak orang di dunia ini saling mencintai, saling mengasihi, dan berkasih-kasihan, kelak di akhirat mereka justru saling bermusuhan, kecuali orang-orang yang membangun cintanya atas landasan takwa karena Allah Swt.


Itulah kenapa kemudian, Fahri selalu menjaga cintanya atas landasan takwa. Ia cintai teman-teman seflatnya (sekosan/sekontrakan, *red) seperti Saiful, karena Allah semata. Ia cintai Aisha karena Allah semata, dengan bersegera menikahinya. Ia juga menjaga hubungan dengan orang-orang Non-Muslim, seperti Maria yang Kristen Koptik juga karena Allah semata.


Semua itu, tak lebih, karena saya ingin menyampaikan betapa pentingnya cinta dikembalikan kepada fitrahnya yang suci, yaitu cinta yang dibangun atas landasan iman dan takwa. Sebab, cinta yang seperti itulah yang akan terus dibawa hingga ke akhirat kelak, dan sosok rekaan Fahri adalah medium yang saya gunakan untuk menyampaikan pesan itu.


_Habiburrahman El Shirazi_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata-kata itu menunjukan latar belakang pendidikan, mental, sosial, agama, & ekonomi seseorang #damai